Andi Taru's Photo ornament ornament

Our expertise is a gift, so we have to give it to others

Andi Taru on Event
Andi Taru

Seorang professional di bidang teknologi yang sangat tertarik di bidang pendidikan.

Melalui perusahaan yang didirikannya yaitu Educa Group, telah memberikan dampak positif yang luas di bidang pendidikan.

  • 45+ juta unduhan edugames di App Store
  • 1.5+ juta subscriber di Youtube
  • 300+ sekolah binaan dan 17 kampus
  • Memberikan pelatihan ke 2.000+ Guru
  • dan banyak lagi pencapaian lainnya.

Andi Taru as Entreprenuer

Andi Taru as Creator

Andi Taru’s Profile

Andi Taru's Photo

Berawal dari passion di bidang industri game, saya—Andi Taru, memulai karier dengan merintis startup EduGames bernama Educa Studio.

Perjalanan menjadi Founder sekaligus Game Developer berhasil memberikan banyak pembelajaran, baik di bidang digital technology, leadership, maupun pembelajaran yang membentuk mentalitas.

Dan rangkaian proses tersebut membuat saya tergerak untuk mengembangkan proses belajar yang CEMUMUE (Cepat Tepat, Mudah Murah, dan Muenyenangkan).

2002 - 2005

SMK Texmaco Semarang
(Jurusan Tekstil)

2005 - 2009

Bachelor of IT UKSW (cum laude 3,5 years)

2010 - 2012

Master of Science UKSW (cum laude 1,2 years)

2021 - 2022

Wharton University - Entrepreneurship Acceleration Program

Penghargaan
Selengkapnya

Andi Taru as Speaker

Andi Taru’s Blog

Andi Taru's Photo
Pendidikan Cara Menerapkan Fun & Creative Learning di Kelas

“Fun and creative learning” adalah metode pembelajaran yang paling digemari oleh siswa. Karena selain mampu mengembangkan kecerdasan, ketrampilan, dan potensi siswa, metode ini juga mampu menghibur serta memotivasi siswa untuk lebih menyukai kegiatan pembelajaran di sekolah. Bagaimana menerapkan metode “fun and creative learning” dalam meningkatkan kualitas pembelajaran?   1. Variasi Apersepsi Apersepsi adalah kegiatan awal pembelajaran di kelas, misalnya mendongeng, bernyanyi, gerak lagu, tebak-tebakan, dan lainnya. Sebelum mengajar, guru perlu memikirkan apersepsi di setiap pembelajaran di kelas. Apersepsi di pertemuan hari ini, disarankan berbeda dengan yang diberikan di kelas yang lalu dan esok.    2. Variasi Metode Pembelajaran Variasi metode pembelajaran menentukan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Variasi metode pembelajaran lainnya adalah dengan melakukan penelitian, kerja kelompok, praktik di lapangan, dan lainnya. Semua metode akan menjadi lebih menarik siswa di zaman sekarang bila memanfaatkan media teknologi.   3.  Siswa Harus Lebih Aktif Zaman dahulu guru perlu menjelaskan panjang lebar dan murid mencatat, namun di zaman sekarang guru cukup meminta siswa mencari sumber pembelajaran secara mandiri. Kegiatan literasi, melakukan percobaan, membuat karya secara mandiri atau berkelompok adalah beberapa kegiatan yang bisa menunjang siswa untuk lebih aktif.   4. Pengulangan Materi Pengulangan materi sangat berguna untuk menguatkan daya ingat siswa akan materi pembelajaran sebelumnya. Pengulangan materi bisa dilakukan dengan menonton video, tanya jawab, serta kegiatan menyenangkan lainnya. Pengulangan materi pelajaran perlu dilakukan di akhir pembelajaran, serta di pertemuan selanjutnya (di awal pembelajaran).   5. Kuasai Teknologi Penguasaan guru terhadap teknologi sangat penting agar aneka kegiatan selama pembelajaran menjadi lebih diminati siswa. Pemanfaatan teknologi bisa diaplikasikan sebagai media apersepsi, pengulangan materi, menyampaikan materi, dan tahap pembelajaran lainnya. Guru perlu belajar aneka software dan aplikasi terbaru yang bisa menunjang pembelajaran yang menyenangkan.   6. Cakap Mengatur Kelas Kunci utama agar bisa mengatur kelas dengan baik, seorang guru harus datang paling awal ke kelas daripada siswa. Bila guru datang lebih awal, ia bisa ada lebih banyak waktu mengatur tempat duduk, meletakkan media belajar, mengatur strategi belajar, dan mengelola emosi tentunya, sehingga kelas lebih kondusif.   7. Membuat Modul Ajar Kreatif dan Variatif Guru perlu piawai dalam membuat rencana mengajar yang kreatif dan variatif, artinya mampu memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi dengan aneka kegiatan yang beraneka ragam, serta bisa menunjang pengembangan bakat dan minat setiap siswa. Demikian 7 tips menerapkan fun & creative learning di kelas. Semoga bermanfaat. Jangan lupa follow IG saya ya, di @anditaru

Andi Taru's Photo
Kepemimpinan Pemimpin Sukses adalah Pemimpin yang Mampu Melahirkan Pemimpin Baru

Pemimpin Sukses biasanya diukur dari keberhasilan organisasi atau perusahaan yang dia pimpin. Tetapi agar kita memiliki perusahaan yang kompetitif dan selalu bisa melewati tantangan, dibutuhkan orang-orang yang kreatif, adaptif, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Memberikan kepercayaan dan delegasi kepada tim, menjadi krusial. Sebagai pemimpin, penting untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru dengan cara memberikan kesempatan dan bimbingan.    Inilah yang saya lakukan, agar tim di bawah kita sebagai CEO dapat menjadi pemimpin baru yang akhirnya melahirkan terobosan dan keputusan strategis. Ohya, sebelum lanjut mungkin kalian bisa mampir ke artikel saya sebelumnya “Memenuhi Kebutuhan Pelanggan dengan Kano Model”.   1. Mengenal Tim Secara Pribadi Saya perlu mengenal  keterampilan, tujuan, dan karakter tim saya. Dengan mengenal pribadi dan potensi tersebut, saya akan lebih akurat dalam memilih orang untuk mengemban suatu tugas. Bagaimanapun seorang leader bukanlah hanya suatu kemampuan yang berhubungan dengan ilmu yang dimiliki, namun juga karakter yang mumpuni.   2. Memberikan Kesempatan Saya memberikan kesempatan kepada tim untuk mengembang project baru, membiarkan mereka melakukan kesalahan, dan kemudian mengevaluasi hal tersebut. Mengapa membiarkan mereka melakukan kesalahan itu penting? Agar mereka dapat belajar. Tidak semua akan sempurna di awal.   3. Menghadirkan Keterbukaan Saya menghadirkan keterbukaan baik itu informasi penting maupun insight external misalnya yang berhubungan dengan kondisi pasar dan isu-isu dunia. Hal ini penting agar tim kita mendapatkan wawasan yang lebih luas dan pandangan secara helikopter (helicopter view).   4. Mendengarkan Pendapat Selain memberikan kepercayaan dan kesempatan, saya juga membiasakan diri untuk mendengarkan pendapat. Bahkan, di setiap meeting saya selalu mendengarkan pendapat tim dahulu baru menyampaikan pendapat saya. Hal ini membuat tim berkembang dan kritis. Mereka berani menyampaikan sesuatu yang mereka yakini, mereka mendengarkan pendapat dari anggota tim lain.   5. Memberikan Penghargaan Terakhir, memberikan penghargaan bagi tim dengan performa dan attitude grade A. Penghargaan bisa berupa pujian langsung, juga bisa berupa bonus. Pemimpin perlu fokus pada tim dengan Grade A, mengevaluasi tim Grade B, dan mengganti tim Grade C dengan tim yang lebih baik.  Pemimpin Sukses Melahirkan Pemimpin BaruKelima hal di atas adalah hal-hal yang saya lakukan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru di dalam tim, sehingga perusahaan dapat bertumbuh secara optimal. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru! Saya juga punya rekomendasi buku bagus bertema kepemimpinan sebagai referensi, judulnya Start With Why karya Simon Sinek.

Andi Taru's Photo
Bisnis, Manajemen Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Menggunakan Kano Model

Diagram Kano adalah diagram yang membagi kebutuhan pelanggan. Salah satu teknik yang memudahkan kita dalam melakukan analisis kebutuhan pelanggan. Kano Model sendiri adalah teori yang diperkenalkan oleh Profesor Noriaki Kano dari Universitas Tokyo Rika.   Di dalam kano model, kebutuhan pelanggan dibagi menjadi 3 jenis sebagai berikut: Basic Need (Kebutuhan Dasar) Performance Need Exitement Need   Basic Need Fungsi dasar dari sebuah produk atau jasa yang membuatnya dapat diterima oleh pasar. Dengan memenuhi kebutuhan dasar pelanggan maka produk/jasa tersebut dapat diterima. Sebagai contoh untuk produk mobil, maka kebutuhan dasarnya adalah memiliki roda, setir, dan lain sebagainya. Kemudian untuk hotel, kebutuhannya adalah tempat tidur, tempat mandi, kebersihan dan kerapian kamar.   Performance Need Fungsi yang membuat produk atau jasa tepat bertahan di pasar untuk jangka waktu tertentu. Fungsi atau fitur-fitur yang ditawarkan memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan dan memiliki karakteristik khusus. Semakin tinggi karakteristik nilainya, maka pelanggan akan semakin puas. Contohnya pada mobil adalah bahan bakar yang irit, harga yang terjangkau, cocok untuk keluarga, menampung lebih banyak penumpang. Sedangkan contoh pada hotel adalah akses internet, jarak dengan pusat belanja atau wisata dan jarak antara kamar dengan tempat breakfast.   Exitement Need Fungsi yang membuat produk atau jasa unggul di pasar. Fungsi atau fitur-fitur yang diberikan bahkan diluar ekspektasi pelanggan sehingga pelanggan menjadi sangat puas, memberikan efek WOW atau Extra Credit. Contoh pada mobil misalnya kita diberikan bonus GPS secara cuma-cuma. Kemudian contoh untuk hotel bisa berupa welcome drink dan snack yang spesial sehingga memberikan pengalaman yang spesifik kepada pelanggan.   Catatan Penting untuk diperhatikan bagi para pengembang produk atau layanan (jasa), kita harus memenuhi dahulu kebutuhan dasar dari pelanggan untuk kemudian menuju performance dan Wow. Apabila Wow diberikan tanpa memberikan kebutuhan dasarnya akan percuma.

Blog Lainnya
Andi Taru's Photo ornament ornament

Undang Andi Taru
sebagai pembicara atau kerja sama lainnya

  Hubungi Andi Taru